Senin, 05 Maret 2012

Cinta yang Sempurna

Cinta yang Sempurna
Jika cinta itu adalah anugrahmu,
biarkan aku berlindung padanya..
Tapi,jika cinta tak berpihak padaku,
ijinkanlah aku untuk melepasmu..
karena aku tahu jodoh, rizky,dan kematian adalah kuasamu..
yang hamba bisa hanyalah berusaha, dan memasrahkan semua ini padamu ya Rabb...

Be in my heaven

*Be in my Heaven*

Pagi yang cerah membuat rara mengagetkan ayam yang hendak berkokok, hasilnya sang ayam mengurungkan niatnya itu. Betapa tidak bangunnya di dahului rara, ya…..gadis cantik berumur 18 tahun ini Nampak antusias mempersiapkan diri dengan baju berwarna pink dan semua barangnya berwarna senada.  Ya,,, dia adalah salah satu gadis penggila warna pink bisa disebut dia pinky girl, karena semua yang dia punya termasuk kamarnyapun berwarna pink, kembali kecerita….. dia Nampak anggun pagi itu,mirip banget dengan boneka Barbie, rambut panjang lurus indah dihiasi dengan poni yang menutup keningnya. Dara cantik itu Nampak semangat sekali karena ini adalah kali pertamanya masuk kuliah, stelah menghadapi masa-masa ospek yang membuatnya menderita…. (kayak disiksa neraka ya….hehehe)
            Sesaat dia turun dan menuju meja makan, meneguk susu dan menggigit roti setengah berlari keluar, dilihatnya mobil Honda jazz pink tengah siap menunggunya untuk dinaiki, dengan senyum lebar dia mengelus sayang mobilnya itu, “pagi amat sudah mau berangjat dek?” kata mama mengagetkanya, dengan senyum kegelian dia melihat anaknya itu… “anak teknik harus rajin ma”, “tetapi gak jam segini syang….ini masih pagi buta looo….. ayam-ayam tetangga aja ampek lum bangun….” “aku jemput leny dulu ma…” “ria?” “huum, juga ria…..aku berangkat dulu ya ma…..” bergegas  rara mencium pipi kanan dan kiri mamanya dan menancap gas menuju rumah 2 sahabatnya itu.
            Tepat didepan rumah leni, Nampak leni dan ria sudah mematung menunggu kedatangannya… dikenalin dulu yaaaa,,,,,,leni, sahabat rara ini bertubuh mungil dengan rambut pendek lurus, mata bulat tubuh putih,,,,,imut deh pokoknya…… sedangka ria,tubuhnya agak besar rambutnya ikal panjang, dan sifatnya lembut abiiizz, kayak putri salju (dongeng kaleeeee) setelah keduanya naik perjalananpun berlanjut….
            Ketiga dara cantik itu berjalan menuju kelas mereka setelah memarkir mobil. Tak berapa lama anton dan rakapun dating, ini dia yang membuat beda rara dari 2 sahabatnya itu, leni pacarnya anton dia pemain sepak bola, dia menjadi kapten kesebelasannya, beramput cepak keren deh…… dan ria pacarnya raka, anak band, vokalis gitu deh…..walaupun vokalis identik dengan kata “playboy” tapi beda dengan raka, yaiyalah secara ceweknya udah gelis pisan, gak mungkin ngelirik yang lain…..berbeda dengan rara yang betah ngejomblo, cewek yang jadi idaman cocok-cowok itu punya selera atau tipe cowok yang upnormal, bagaimana tidak,,,,,dia nyari cowok kutu buku, berambut belah tengah dengan 1kg minyak rambut yang membuat rambut licin, sampai-sampai lalat terpeleset lo hinggap dirambut itu, pakek behel, baju dimasukin diikat sedada dan yang  gak ketinggalan kaca mata super tebal bo’ prĂ©cis kaya kaca mata jaman purba ( emang dulu udah ada kaca mata yaaaa?? hehehehe), itulah tipe cowok yang dicari rara, mana ada kale jaman sekarang yang kayak gitu, langka bangetkan,,,,
            Rara akhirnya berjalan sendiri karena 2 sahabtnya pada ngacir entah kemana. Saat dia berjalan, dia didekati oleh seorang cowok yaitu  anggara wijaya, dia kapten basket perawakan tinggi kekar yang menambah nilai plus, terang aja cowok ini jadi gila-gilaan cewek satu kampus, tampangnya yang ganteng abis, tapi jangan salah cowok ini pemalu banget ama cewek, cool ehm pokoknya keren deh..”ada apa?” “boleh jalan bareng ke kelas?” “ehm…..ya deh… dari pada gak da temen..” keringat dingin mengucur diseluruh tubuh ara “banci banget sih gwe” umpatnya dalam hati, terang aja dia diam-diam mencintai rara  walaupun dia tahu kalo dia bukan cowok tipenya rara, tapi dia punya 2 hal yang bisa diandalin, kalem dan pinter, makanya dia berani ngedeketin rara….
            Sebulan lamanya aksi pendekatanpun dimulai, dengan bantuan leni dan ria tentunya. Coba aja kalo gak ada mereka, manamungkin pelatih silat ini berani.. emang bener gak ada yang sempurna didunia ini. Nampaknya rara tak memberi respon sama sekali, kenapa ini? Apa rara benar-benar mati rasa sama ara?.... sampai perjuangan menuju final, ara nembak rara (doooor!!!! Kagak mati tuh….)maksutnya nyatain cinta gitu, tapi ditolak mentah-mentah sama rara, alhasil keesokan harinya ara gak masuk kuliah, eits….bukan malu, tapi lagi sakit…..cemen bangetkan, Cuma gara-gara cinta cowok bisa sakit………..
            “kok aku merasa ada yang aneh gini ya…..sepi banget gak ada ara”.”kena batunya tuh,jangan-jangan kamu mulai suka sama ara” tebak leni,”bener tuh…udah terima aja, dan aku yakin lo kamu juga suka ama dia” tambah ria member saran. Sesaat rara terpaku, sudah hampir seminggu dia murung..mungkin bener dia suka ama ara, tapi dia gak mungkin menerimanya..(wuiiiih!!! Kok bisa??), tanpa diketahui 2 sahabtnya itu diam-diam rara menderita penyakit kanker otak yang cukup parah, dia tidak mau membuat sedih ara, makanya dia menolaknya,,,entah sampai kapan dia bisa bertahan hidup didunia….
            Sudah seminggu rara masuk rumah sakit, rambut indah yang dia miliki satu persatu jstuh berguguran, saat itu dia mulai terbayang-bayang dengan kematian…leni, ria, anton, raka, dan arapun akhirnya tahu tentang penyakitnya, dan mengerti mengapa dia bisa menolak ara, sedih itulah yang mereka rasakan saat ini…
            “aku gak peduli kamu sakit separah apapun, aku tetap cinta sama kamu, aku ingin slalu dekat dengan kamu sampai aku mati”. “tapi,,,” kata rara terhenti setelah telunjuk ara menutup bibirnya, “please… jangan siksa dirimu dan biarkan takdir yang menentukan kisah kita akan berakhir dimana,,,tanpa kita harus memaksakan takdir itu,,,” kata-kata ara berhasil merubah keputusan rara dan membuatnya bergairah lagi untuk hidup. Tak menunggu waktu lama arapun melamar rara dan kemudianakan menikahinya (cepet amat!!! Ada apa tuh??) gini, karena ara ingin rara menjadi pendamping hidupnya didunia maupun akhirat, jadi menikah itulah jalan satu-satunya yang bisa dilakukan, sebelum hal-hal yang tidak diinginkan…
            Dirumah sakit pernikahan itupun digelar, bukan acara yang mewah, karena hanya dihadiri keluarga kedua belah pihak dan sahabat-sahabatnya.ijab kobul diucap menandakan resminya hubungan 2 insan itu, sehari setelah itu rarapun sudah boleh pulang dari rumah sakit, mengarungi kebahagiaan berdua, dan meneguk manisnya romantika cinta dengan ikatan suami istri, ,membuat keduanya khusuk mejalani kewajiban masing-masing,,,,,,..
            Sebulanpun telah berlalu rasa letih tak sanggup ditahankan “ku nanti dirimu disurga suamiku sayang, taukah kamu betapa aku sangat mencintai dirimu dan sangat membutuhkanmu”, “pa maksudmu sayang?” Tanya itupun tanpa balasan, rarapun hanya tersenyum dan terlelap dalam dekapan suaminya, menggenggam erat tangan suaminya seakan enggan untuk melepasnya,,,,,tapi itupun hanya dalam angan, rara terlelap untuk selamanya dan tak akan pernah kembali, tak ada lagi dekapan hangat rara saat tidur, tak ada lagi senyuman manis dengan secangkir kopi saat ara bangun tidur, tak ada lagi kecupan mesra rara….yang ada hanya kenangan dan kehilangan…..
            Kini Nampak 2  nisan itu berdampingan, Nampak jelas terukir nama rara angelia dan anggara wijaya di kedua nisan itu, iya,,ara…..seminggu setelah kematian sang istri, dia mengalami kecelakaan maut yang membuat nyawanya tak bisa diselamatkan. Hanya kesedihan dan penyesalan bagi kedua keluarga, sahabat dan teman-temannya….selamat jalan sehabat,selamat jalan cinta…
Mungkin aku bukan pujangga yang hebat yang bisa menulis syair-sair indah….
Yang membuat kamu terpana olehnya…
Untuk sekejap kembali disisiku...
Tapi aku tahu itu tak mungkin lagi..
Aku hanya bisa menantimu disana...
Tempat yang tak mungkin ku melihatnya...
Karena ku sadari kau telah tiada...
Disini aku hanya bisa menagisi dirimu...
lelah menunggumu tanpa henti...
disudut malam yang dingin dan sepi...
meratapi hidup kehilangan istri...
tapi satu yang pasti sayang..
tunggulah aku disurga…
karena akan ku bawa cinta kita..
sampai aku menutup mata...
                                                            by: anggara wijaya